Mengapa seseorang
menyukai jenis musik
tertentu, sementara orang lain menyukai jenis musik yang berbeda ?
Menurut saya, selera musik seseorang itu terkait dengan perjalanan
hidupnya. Musik yang dia
dengarkan sewaktu dia kecil, menjelang remaja kemudian dewasa atau
ketika menderita ikut membekas dalam
diri. Itulah sebabnya seseorang yang terekspos ke satu jenis musik
tertentu akan menyenangi musik jenis itu.
“… music exists as a form of communication between people of a certain time, place, and culture…” (Pleasants & Small).Apa itu musik ? Sejak kapan ada ?
Musik
dikenal sejak sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada
siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan
arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000
tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi
dari pemikiran otak manusia. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk
di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya
dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul
untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk seseorang. Dalam
kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk
mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka
kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat
inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu
yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling
purba.
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
Menurut Michael Miller,
musik adalah rangkaian dari nada-nada yang disusun di dalam irama yang spesifik
(2005). Musik juga merupakan ilmu eksakta. Salah satu contohnya yaitu
pelajaran teori musik didasarkan pada suatu dalil hitungan yang eksak. Proses
aransemen musik merupakan perhitungan notasi nada, ketukan dan tempo, dan
sebagainya. Musik merupakan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda
berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati
tentang musik juga bermacam-macam :
- Bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar.
- Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
- Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik.Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Menurut William Shakespeare musik
adalah makanan dari cinta. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan
mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa
patriotisme. Dalam kenyataan , musik tidak mempunyai arti yang konkrit. Musik
mempunyai arti berbeda untuk orang yang berbeda. Musik sangat unik dalam
kehidupan setiap manusia. Bagi seorang
musisi, musik adalah kehidupannya. Mereka makan, bernafas dan hidup dari musik.
Musik adalah gaya hidup mereka. Bagi yang lainnya, musik adalah hobi. Musik
merupakan sesuatu hal yang membuat suatu ketertarikan dan dapat disenangi.
Penyuka musik biasanya dapat belajar tentang musik, bagaimana membaca not lagu
dalam musik, bagaimana cara bernyanyi, atau bagaimana memainkan instrument
musik, tapi mereka tak mempunyai semua passion yang dipunyai seorang musisi.
Bagi beberapa orang musik merupakan relaksasi, sementara bagi yang lainnya cukup
dengan mendengarkan musik, melodi–melodi dan irama dibawa musik ke dalam telinga,
pikiran dan hati mereka.
Sedangkan bagi saya sendiri, musik itu adalah hidup, jiwa dan semangat saat sedang dalam kondisi down. Musik adalah pembebasan diri saya dari segala jenis rutinitas. Mahir? Ya nggak lah. Mahir hanya milik Tuhan, karena manusia diciptakan untuk belajar akan segala hal. Melalui musik saya mengenal ritme dan nada. Menurut saya, hidup pun perlu dua hal itu. Sekian dulu untuk postingan kali ini. Artikel ini akan saya lanjutkan di postingan berikutnya.
0 comments:
Post a Comment