All About The Musik.

Posted by Unknown On Wednesday 24 April 2013 0 comments
Mengapa seseorang menyukai jenis musik tertentu, sementara orang lain menyukai jenis musik yang berbeda ? Menurut saya, selera musik seseorang itu terkait dengan perjalanan hidupnya. Musik yang dia dengarkan sewaktu dia kecil, menjelang remaja kemudian dewasa atau ketika menderita ikut membekas dalam diri. Itulah sebabnya seseorang yang terekspos ke satu jenis musik tertentu akan menyenangi musik jenis itu.
“… music exists as a form of communication between people of a certain time, place, and culture…” (Pleasants & Small).
Apa itu musik ? Sejak kapan ada ? 
Musik dikenal sejak sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk seseorang. Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.
http://img715.imageshack.us/img715/7006/tanggalagubaratterbaru2.gif

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang. 

Menurut Michael Miller, musik adalah rangkaian dari nada-nada yang disusun di dalam irama yang spesifik (2005). Musik juga merupakan ilmu eksakta. Salah satu contohnya yaitu pelajaran teori musik didasarkan pada suatu dalil hitungan yang eksak. Proses aransemen musik merupakan perhitungan notasi nada, ketukan dan tempo, dan sebagainya. Musik merupakan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam :
  • Bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar.
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik.Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Menurut William Shakespeare musik adalah makanan dari cinta. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Dalam kenyataan , musik tidak mempunyai arti yang konkrit. Musik mempunyai arti berbeda untuk orang yang berbeda. Musik sangat unik dalam kehidupan setiap manusia. Bagi seorang musisi, musik adalah kehidupannya. Mereka makan, bernafas dan hidup dari musik. Musik adalah gaya hidup mereka. Bagi yang lainnya, musik adalah hobi. Musik merupakan sesuatu hal yang membuat suatu ketertarikan dan dapat disenangi. Penyuka musik biasanya dapat belajar tentang musik, bagaimana membaca not lagu dalam musik, bagaimana cara bernyanyi, atau bagaimana memainkan instrument musik, tapi mereka tak mempunyai semua passion yang dipunyai seorang musisi. Bagi beberapa orang musik merupakan relaksasi, sementara bagi yang lainnya cukup dengan mendengarkan musik, melodi–melodi dan irama dibawa musik ke dalam telinga, pikiran dan hati mereka.

Sedangkan bagi saya sendiri, musik itu adalah hidup, jiwa dan semangat saat sedang dalam kondisi down. Musik adalah pembebasan diri saya dari segala jenis rutinitas. Mahir? Ya nggak lah. Mahir hanya milik Tuhan, karena manusia diciptakan untuk belajar akan segala hal. Melalui musik saya mengenal ritme dan nada. Menurut saya, hidup pun perlu dua hal itu. Sekian dulu untuk postingan kali ini. Artikel ini akan saya lanjutkan di postingan berikutnya.

0 comments:

Post a Comment