Blog Seorang Anak Tapanuli

Penyebab laptop anda sering mati sendiri itu banyak, bisa karena masalah hardware, seperti banyak debu yang nyangkut di hardware, fan tidak berfungsi dengan baik dlsb bisa juga karena masalah software seperti terjangin virus. nah salah satu penyebab laptop sering mati sendiri adalah karena kepanasan atau overheat. 

 
Laptop cepat panas dan sering mati sendiri, bagaimana solusinya…?? Berdasarkan penyebabnya, ada 4 cara mengatasi agar laptop tidak cepat panas :

Pertama
Jika penyebabnya karena kualitas spect atau hadware laptop yang kurang bagus, maka jawabannya adalah anda jual laptop tersebut lalu beli laptop baru yang lebih berkualitas. Karena sejauh yang saya tahu kipas pendingin dalam laptop tidak bisa diganti. Karena ukuran, slot dan posisi setiap kipas pendingin laptop sudah pas untuk jenis dan tipe masing-masing laptop. Dan sejauh ini belum ada dijual suku cadang kipas pendingin ini.

Kedua
Jika memang kualitas laptop anda kurang bagus, maka usahakanlah menggunakan laptop tidak terlalu lama. Karena laptop yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada hadware tertentu. Misalnya pada baterainya. Begitu juga dengan kinerja laptop menjadi melemah. Misalnya loadingnya menjadi lemot dan sering mengalami hang.  

Ketiga
Tapi jika anda enggan mengganti laptop anda meskipun kualitasnya kurang, tapi anda sering bekerja cukup lama dengan latpop, maka hal ini bisa dibantu dengan menggunakan kipas pendingin eksternal, yang posisinya dipasang dibawah laptop. Dengan colokan berupa USB. Cara pasangnya persis seperti mencolokkan USB Flasdisk. Harganya sdalam kisaran 30 hingga 300 ribu rupiah, tergantung kualitasnya.

Keempat
Jika penyebabnya karena ada gangguan pada suku cadang dan hardwarennya, maka bongkarlah laptop anda. Kemungkinan kipas pendingin itu sudah dipenuhi debu atau kabel penghubung dan sambungan antar hadware di dalamnya sudah terganggu. Karena itu lepaskanlah semua bagian dalam laptop anda kemudian bersihkan semua debu yang melekat dengan kuas atau dengan sikat gigi. Setelah itu pasang kembali sesuai posisinya semula. Berdasarkan pengalaman saya, cara ini sangat manjur dengan catatan anda sudah berpengalaman karena kalo nggak ahli dan nggak biasa jadinya bisa-bisa malah tambah parah kerusakan laptop anda